Sudah saatnya kita membuang sifat cari muka sendiri!

Penggemar bola kemungkinan besar menyadari bahwa hahun 2003-2004, Real Madrid dari Spanyol adalah kesebelasan bertabur bintang. Dalam daftar 10 pemain terbaik yang dikeluarkan FIFA (organisasi sepakbola dunia), lima di antaranya adalah pemain Madrid : Zidane, Ronaldo, Figo, Carlos, dan Beckham. Mereka dijuluki Los Galacticos, kesebelasan dari planet lain.

Ironisnya, dalam kurun waktu itu Real Madrid justru mengalami kegagalan total. Tidak satu pun gelar mereka raih. Bahkan, di Liga Spanyol mereka hanya menduduki urutan keempat. Banyak pengamat sepakbola menilai bahwa penyebab utama kegagalan Madrid adalah ego para pemain. Status bintang membuat mereka merasa hebat dan ingin menonjolkan diri. Padahal sepakbola adalah permainan tim.

Pada saat dimana kita harus bekerja secara tim maka attribute diri “sang ego” harus rela dilepaskan. Keinginan untuk menuai pujian secara pribadi biasanya berakhir dengan tidak memperoleh apa apa, baik untuk pribadi yang bersangkutan maupun untuk organisasi yg diikutinya. Jika semua bekerja secara bersama sama, maka pujian ataupun cacian, akan terbagi secara sama rata. Mari kita belajar untuk tidak mencari muka sendiri.

Source RH!